Kediri: Harga komoditas cabai rawit mengalami penurunan harga, terendah Rp12.000 per kilogram.
Hal tersebut berdasarkan rilis harga aneka cabai di Pasar Induk Pare, dari Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri, Sabtu (25/10/2025).
Harga Cabai Rawit Merah (CRM) varietas Brengos 99 dengan harga Rp18.000 turun Rp1.000 menjadi Rp17.000 per kilogram, varietas Asmoro 043 diharga Rp17.000 turun Rp1.000 menjadi Rp16.000 per kilogram. Sedangkan untuk varietas lokal Kediri Rp16.000 per kilogram turun Rp1.000 menjadi Rp15.000 dan Prentol/ Tumi 99 dengan harga Rp13.000 turun Rp1.000 menjadi Rp12.000 per kilogram.
Sedangkan harga Cabai Merah Keriting (CMK) untuk varietas Boos Tavi harga Rp29.000 naik Rp1.000 menjadi Rp30.000 per kilogram dan varietas Sibad diharga Rp27.000 naik Rp1.000 menjadi Rp28.000 per kilogram.
“Harga CRM turun, biarpun pasokan masih tetap, sedangkan harga CMK naik dan pasokan masih tetap. Sementara harga Cabai Merah Besar tetap dan pasokan naik,” ucap Suyono, Ketua Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri.
Untuk harga Cabai Merah Besar (CMB), varietas Gada EVO harga Rp29.000 per kilogram dan jenis Imola dengan harga Rp27.000 per kilogram. Kemudian untuk varietas Sandi 08 di harga Rp25.000 per kilogram.
Sementara pengiriman komoditas cabai dari Pasar Induk Pare, Kabupaten Kediri ke wilayah Jabodetabek, cabai keriting 0,8 Ton dan cabai rawit merah 2 Ton. Sedangkan serapan industri cabai besar 2 Ton, cabai keriting 0,7 Ton, cabai rawit 3 Ton dan pengiriman ke Kalimantan masih libur.
Pasokan Cabai Merah Besar dari Kediri, Blitar, Probolinggo, Mataram sebanyak 7 Ton. Cabai Merah Keriting yang berasal dari wilayah Kediri, Nganjuk sebanyak 2 Ton, dan pasokan Cabai Rawit Merah dari lokal Kediri, Jombang sebanyak 14 Ton..
Pewarta. Nyoto